Mabes polri mengakui belum menemukan bukti yang menyatakan bahwa serangkaian aksi yang dipersiapkan para terduga teroris membidik target Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Demikian diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No I, Jakarta, Senin (9/8/2010). “Kami tidak menemukan data pendukung bahwa sasarannya adalah Presiden,” ujarnya.
Namun, hal ini tak serta merta membuat polisi melonggarkan pengamanan untuk kepala negara, karena selama ini teroris menjadikan presiden target sasaran. “Sehingga satuan tugas Densus 88, mendahului kunjungan Presiden agar tidak terjadi gangguan keamanan,” kilahnya.
Seperti yang diketahui, Tim Densus 88 telah melakukan penggerebekan di rumah kontrakan di Kampung Sukaluyu No 49D RT 11 RW 12 Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap dua terduga teroris. Selain di Bandung, tim Densus 88 juga menangkap tiga teroris lain masing-masing di Subang, Padalarang, dan Cileunyi. Sehingga total teroris yang ditangkap berjumlah lima orang.
Jendral bintang dua ini menambahkan bahwa kelima orang yang ditangkap tersebut memiliki kaitan dengan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir.(okezone)
10 Agustus 2010
Mabes Polri Akui Tak Punya Bukti Teroris Incar SBY
00.20
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar