Perampokan Bersenjata Api, Menko Polhukam Tunggu Langkah Polri

Senjata api (senpi) yang digunakan kawanan perampok bank di Medan diduga hasil selundupan. Kemenko Polhukam akan menunggu hasil pengusutan Polri terkait penggunaan senpi tipe M-16 dan AK-47 tersebut.

Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, adalah tugas Polri untuk mengusut peredaran senjata api di masyarakat sipil. Kemenko Polhukam baru akan mengatur langkah selanjutnya setelah Polri berhasil mengungkap jaringan peredaran tersebut.

"Nanti kan bisa ditelusuri darimana asal senjata itu. Kan satu sudah tertangkap (perampok Bank CIMB Niaga di Medan)," kata Djoko.

Senada dengan Djoko, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa senjata api yang digunakan perampok di Medan bukan bocor dari anggota TNI. Kebocoran itu kemungkinan karena selundupan. Di sinilah Polri harus proaktif mengungkap pelanggaran operasional itu.

"Kepolisian (tanggung jawab). Karena itu sudah bagian tugas mereka untuk mengungkapnya," tukas Menhan. [mut/mah]

Posted in: Menko Polhukam, Nasional, Perampokan Bersenjata Api