Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi luar negeri, Effendy Chorie, menyesalkan sikap pemerintah atas kasus Bintan beberapa waktu lalu. Gus Choi heran, pejabat Indonesia malah menyebut batas wilayah Indonesia-Malaysia di dekat Bintan dalam sengketa.
"Menurut teorinya, negara itu pertama dibangun wilayahnya itu atas dasar klaim, baru setelah itu ditentukan hukumnya," kata Gus Choi. "Klaim kita dulu. Nah, kita soal klaim-mengklaim saja kalah dengan Malaysia," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Agustus 2010.
"Dan kita menyesalkan pada yang menyatakan bahwa ini masuk dispute (sengketa), termasuk pemerintah," kata Gus Choi. Gus Choi menyebut pemerintah terpengaruh klaim Malaysia yang menyatakan perbatasan kedua wilayah itu masih sengketa.
Hal itu yang perlu diapresiasi karena, menurut Gus Choi, pemerintah saja memandang bahwa perbatasan itu merupakan sengketa. "Anak buah di lapangan menyatakan ini kedaulatan negara kita, ini wilayah kita, dengan ketentuan yang ada. Pemerintah malah menyatakan bahwa ini masuk wilayah dispute. Kan ini gawat sekali," katanya.
Karena itu, Gus Choi mendukung sekali aksi petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bergerak atas dasar peta wilayah Indonesia. "Ini penting, tidak perlu terlalu terpengaruh klaim Malaysia," katanya. "Karena ini antar dua negara, siapa yang memiliki klaim kuat itulah yang menang."
Malaysia, menurut Gus Choi, memang selalu saja mengklaim apapun. "Maka dari itu dalam kaitan ini saya mendukung Anda semua, yang menggunakan peta atau keyakinan bahwa inilah wilayah Indonesia," kata Gus Choi dalam rapat dengar pendapat di gedung parlemen dengan tiga pegawai Kementerian Kelautan yang sempat ditangkap aparat Malaysia itu.
Ketiga orang pegawai yang ditangkap Malaysia pada 13 Agustus 2010 itu adalah Selvo Grevo Wewengkang, Asriadi, dan Erwan Masdar. Ketiganya ditangkap Malaysia di wilayah Indonesia setelah mereka mengamankan sejumlah nelayan Malaysia yang diduga memasuki perairan Indonesia secara ilegal.
• VIVAnews
24 Agustus 2010
Soal Klaim Wilayah Saja Kalah oleh Malaysia
11.33
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar