Banyaknya kasus yang melanda Polri belakangan ini dan terakhir kasus 'menghilang'-nya Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), memicu reaksi dari Senayan. Fraksi PDI Perjuangan DPR mendesak Presiden SBY segera mengganti BHD.
"Sudah waktunya Kapolri diganti. Ketidakhadirannya dalam sertijab bisa juga ada 'tekanan' dari atas, atau hal lain yang dinilai sudah tidak perform. Bagaimanapun ini fatal," kata Ketua FPDIP, Tjahjo Kumolo, kepada detikcom, Minggu (15/8/2010).
Meski akan memasuki usia pensiun Oktober mendatang, kata Tjahjo, BHD sudah tidak bisa terlalu lama dipertahankan. Oleh karenanya, Presiden SBY diminta segera mengirimkan usulan nama calon kapolri ke DPR agar diuji kelayakan dan kepatutan.
"Presiden SBY tentunya mempunyai tim khusus untuk mencermati track record perwira Polri, baik bintang 2 dan bintang 3 yang pantas jadi kapolri mendatang untuk diusulkan ke DPR," kata dia.
Sekjen PDIP ini menambahkan, presiden juga sebaiknya hanya mengirimkan satu nama calon kapolri ke DPR. Kalau dalam uji kelayakan dan kepatutan tidak ada calon yang memadai, nama calon akan dikembalikan lagi, dan presiden mengirimkan satu nama lagi.
"PDI Perjuangan prinsipnya tidak setuju diadakan mekanisme voting untuk calon kapolri dan panglima TNI," kata dia.
(detik)
15 Agustus 2010
FPDIP Minta Kapolri Segera Diganti
02.08
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar