Total Tayangan Halaman

10 Agustus 2010

Intelijen Inggris Gagal Rayu Mata-mata Cantik Rusia

Anna_Chapman_0.jpgBadan intelijen Inggris, MI6, sempat hendak menjalin kesepakatan dengan mata-mata Rusia, Anna Chapman, sesaat sebelum ia terbang ke Moskow.

Seorang sumber anonim di M16 menyebutkan, para agen intelijen mendekati mata-mata ayu itu di bandar udara di Wina, Austria, bulan lalu saat Anna menunggu pesawatnya yang mengisi bahan bakar.

Anna Chapman, satu dari 10 agen Rusia yang dideportasi dari Amerika Serikat setelah jaringan mata-mata Rusia terbongkar, diberi kesempatan mendapatkan kehidupan baru di Inggris.

Murah hati? Tidak juga karena ada imbalannya, yakni Chapman diminta memberikan informasi mengenai mata-mata Rusia di Inggris.

Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Anna. Begitu pesawatnya selesai mengisi bahan bakar, ia langsung naik pesawat dan pulang ke Rusia, demikian dilansir oleh kantor berita Daily Express.

Kepulangan para mata-mata itu mendapat sambutan hangat dari Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Ia menyambut kedatangan mereka dengan lagu-lagu kepahlawanan era Uni Soviet.

Seorang sumber yang dekat dengan MI6 mengatakan kepada Sunday Express, “Memang ada kesepakatan sebelum dia (Anna Chapman) naik ke pesawat dalam penerbangan transit yang akan membawanya ke Moskow."

Menerut dia, agen MI6 menemui Anna setelah penerbangan dari Amerika mendarat di Wina. MI6 ingin mengetahui hal-hal ilegal (jaringan mata-mata Rusia) lain yang tersembunyi di Inggris.

Jadi, mereka memberinya penawaran. Sebagai gantinya, mereka menawarkan akan mengembalikan kewarganegaraaan Inggrisnya dan memperbolehkannya menetap di London.

Ia menambahkan, “Anna tidak tertarik dan memberitahu mereka bahwa dia ingin pulang ke Rusia.”

Sebelum pindah ke AS, Anna Chapman (28) yang semasa gadis bernama Anna Kushchenko, tinggal di London. Di ibu kota Inggris tersebut, ia bekerja untuk sejumlah perusahaan multinasioal dari tahun 2001 hingga 2006, termasuk di Barclays Bank dan perusahaan layanan sewa pesawat pribadi, Net Jets Europe.

Tahun 2002, Anna Kushchenko menikah dengan pengusaha asal Bournemouth, Alex Chapman. Tapi, pernikahan itu kandas pada tahun 2005, satu tahun sebelum Anna pindah ke New York.

Selama empat tahun menetap di Amerika Serikat, Anna mendirikan perusahaan properti sendiri dan bergaul dengan sebagian kalangan politisi dan pengusaha paling berpengaruh di Manhattan.

FBI akhirnya mencium jejak Anna pada 27 Juni lalu. Ia pun ditangkap karena dicurigai tergabung dalam jaringan mata-mata yang mendapat perintah dari badan intelijen Rusia, SVR.

Anna Chapman mengaku bersalah telah berkonspirasi dan menjadi agen pemerintahan asing tanpa memberitahu Jaksa Agung AS dan akhirnya dideportasi dalam paket pertukaran mata-mata antara AS dan Rusia. (tribun)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes