Total Tayangan Halaman

13 Agustus 2010

Yupiter Telan Planet 10 Kali Bumi

Yupiter menjadi planet terbesar di tata surya karena menelan planet yang lebih kecil. Studi mengungkapkan planet raksasa itu memiliki inti yang sangat kecil.

Meskipun Yupiter 120 kali lebih besar daripada bumi, pengukuran dari pesawat antariksa mengungkapkan inti planet itu paling besar sepuluh kali dari planet kita.

Yupiter mungkin telah mendapatkan posisi dominan setelah menabrak sebuah planet yang lebih kecil

Ilmuwan mengklaim inti Yupiter mungkin telah menguap dalam sebuah tabrakan besar dengan sebuah planet sepuluh kali ukuran bumi, menurut studi di New Scientist.

Studi ini memberikan wawasan baru yang menarik menyangkut kondisi kerasnya kondisi di awal tata surya kita.

Peneliti dari Universitas Peking di China meniru apa yang mungkin terjadi dari tumbukan itu. Simulasi mereka menunjukkan bahwa planet yang masuk jadi rata saat membentur atmosfer Yupiter.

Setengah jam kemudian planet itu jatuh ke dalam inti Yupiter.

Unsur-unsur berat di dalam inti seperti logam akan menguap dan kemudian bercampur dengan hidrogen dan helium di atmosfer. Para ilmuwan yakin bahwa ini mungkin menjelaskan mengapa inti Yupiter sangat kecil tapi sangat padat.

Douglas Lin dari University of California mengatakan bahwa jika planet yang lebih kecil itu tidak menabrak Yupiter maka akan terus tumbuh menjadi sebuah planet raksasa.

Dia mengatakan kepada New Scientist: "Mungkin sedang menjadi gas raksasa, tetapi kalah dan harus ditelan."

Timnya mengatakan bahwa elemen berat di atmosfer Saturnus juga bisa disebabkan oleh dampak serupa dari planet yang lebih kecil.

Planet-planet di tata surya tercipta oleh tabrakan antara planet-planet kerdil yang mengorbit matahari yang baru lahir.

Dalam tabrakan itu planet kecil meluruh bersama-sama dan membentuk planet-planet yang lebih besar.

Bumi dan bulan merupakan hasil dari tabrakan antara dua planet raksasa ukuran Mars dan Venus.

Tabrakan terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam dan suhu bumi sangat tinggi (7000 derajat C) hingga batu dan logam mencair.[inilah]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes