Kajian ADB,IDB dan ILO mengungkapkan terdapat tiga hambatan utama yang mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hambatan utama tersebut adalah infrastruktur yang tidak memadai dan berkualitas rendah, tata kelola pemerintahan (governance) dan institusi, serta akses pendidikan yang tidak merata dan kualitas pendidikan yang rendah. "Dengan mengatasi hambatan-hambatan utama ini, maka akan menempatkan Indonesia pada jalur pertumbuhan yang lebih tinggi dan membuat peluang ekonomi lebih terbuka dan terbagi dengan lebih merata," ujar Asisten Ekonom Kepala ADB, Juzhong Zhuang, di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (10/8).
ADB sendiri sangat menekankan pada urusan infrastruktur karena selama ini infrastruktur Indonesia masih minim, sehingga penyerapan tenaga kerja masih belum optimal. "Biasanya sektor ini (infrastruktur)
memberikan memberikan kesempatan kerja, produktif terbesar. Tapi tidak tumbuh saja tapi diikuti social progress di kesehatan dan pendidikan. Apalagi tenaga kerja kita 51% masih tamatan SD," tambah ekonom
ADB, Edimon Ginting, dalam kesempatan yang sama.
Dalam kajian tersebut diusulkan agar pemerintah melakukan reformasi kebijakan dalam jangka pendek dan menengah untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Di antaranya, percepatan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang baru, meningkatkan investasi swasta termasuk kemitraan pemerintah dan swasta, memperbaiki tata kelola dan mengatasi kesenjangan antar daerah dalam hal akses untuk mendapatkan peluang pekerjaan dan pendidikan. "Mengingat terbatasnya sumber daya, pemerintah perlu menentukan prioritas investasi dan menjajaki potensi dari pembangunan infrastruktur yang dipelopori sektor swasta," ungkap Kepala Ekonom IDB, Ifzal Ali. [inilah]
10 Agustus 2010
Tiga Hambatan Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia!
07.18
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar