Korea Utara (Korut) melepaskan sekira tembakan artileri sebanyak 110 kali di wilayah perbatasan laut yang selama ini menjadi sengketa dengan Korea Selatan (Korsel).
Insiden ini menambah ketegangan kedua negara pasca tenggelamnya kapal perang Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Penembakan ini berlangsung setelah usainya latihan perang yang dilakukan Korsel selama lima hari terakhir. Korut sendiri menilai latihan perang itu sebagai bentuk invasi dan bersumpah untuk membalas latihan perang itu dengan perang.
Seluruh tembakan artileri tersebut mendarat di wilayah laut Korea Utara dan tidak menyebabkan kerusakan berarti terhadap pihak Korea Selatan.
Pihak Amerika Serikat (AS) pun mengeluarkan komentar atas tembakan artileri. "Provokasi akan terus berlangsung ke depan. Kami tidak mengerti apa maksud dari Korea Utara ini," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS P.J Crowley seperti dikutip Associated Press, Selasa (10/8/2010).
Ketegangan di Semenanjung Korea makin meningkat sejak tenggelamnya kapal perang Korsel pada Maret lalu. Kapal Perang Cheonan tenggelam setelah diduga ditembak oleh torpedo yang dilepaskan oleh pihak Korut.
Korut sendiri menepis tuduhan tersebut, dan mengancam melakukan perang terbuka jika ada sanksi baru yang diberikan usai insiden ini.
Panasnya hubungan kedua negara tetangga itu makin menjadi setelah Korsel melakukan latihan perang sejak pekan lalu. Korut pun mengancam negara tetangganya dengan serangan fisik, jika tetap meneruskan latihan perang.
(okezone)
10 Agustus 2010
Ketegangan Pecah, Korut Lepaskan Tembakan ke Korsel
08.13
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar