Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak pemerintah untuk proaktif mencegah gerakan pembakaran Al Quran di Amerika Serikat (AS).
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan pihaknya sudah membicarakan hal itu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa maupun Presiden SBY.
“Mudah-mudahan pemerintah Indonesia segera meresponnya, dan mendesak pemerintah AS untuk mencegah tindakan provokasi seperti itu,” jelas Luthfi saat bertemu Ketua Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Smith di kantor Rabithah Alawiyah, Jakarta, Selasa (7/9).
Kepada pemerintah AS, Lutfhi mengingatkan tindakan provokasi seperti itu justru akan semakin meningkatkan sentimen anti-AS di berbagai belahan dunia. Karena itu sebisa mungkin pemerintah AS harus mencegah agar tindakan kurang terpuji itu tidak dilakukan warganya.
Dan kepada umat Islam, baik PKS maupun Rabithah Alawiyah mengimbau untuk menjaga suasana tetap tenang dan tidak melakukan tindakan sendiri-sendiri yang kontraproduktif. Namun, sebaliknya pemerintah harus menunjukkan sikap yang serius dalam mendesak pemerintah AS untuk mencegah rencana tersebut.
Gerakan Bakar Al Quran Diprakarsai sebuah GerejaDiprakarsai sebuah Gereja. Dove World Outreach Center, sebuah gereja perjanjian baru non-denominasi di Gainesville, Florida, AS, akan menjadi tuan rumah ‘Hari Pembakaran Al Quran Internasional’ dalam memperingati 9 tahun tragedi serangan 11 September 2001. [inilah]
07 September 2010
PKS Desak Pemerintah Cegah Hari Bakar Al Quran
10.28
Ajang artikel
No comments
0 komentar:
Posting Komentar