Nasabah Bank Mandiri Jadi Korban Hipnotis

Nasabah Bank Mandiri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjadi korban hipnotis, Kamis (30/09/10), pukul 12.00 WIB.

Akibatnya, uang nasabah yang baru ditarik dari mesin ATM, yang berada di depan Kantor Pos Batang, dibawa kabur orang yang masuk ke lokasi ATM dan menepuk punggung korabanAries mustansir (40).

Korban yang merupakan warga Perumahan Griya Permai, Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, itu pun tidak sadarkan diri setelah punggungnya ditepuk. Tanpa sadar, Aries langsung keluar dengan hanya membawa kertas print out dan langsung menuju kantor pos untuk menyetor angsuran.

"Saya tidak sadar, setelah orang yang masuk kedalam ATM dan menepuk punggung, dengan pura-pura nanya. Padahal, saat itu sedang melakukan transaksi yang ketiga, dengan pengambilan uang sebesar Rp300 ribu. Sehingga total pengambilan uang sebesar Rp2,3 juta," terang Aries kepada polisi.

Menurut Aries, pelaku berjumlah dua orang. Satu orang masuk dan satu orang lagi menunggu di luar. Ciri-cirinya tidak begitu jelas, karena Aries sedang berkonsentrasi saat transaksi. Sekilas, orangnya tinggi, warna kulit agak gelap, dan berambut pendek.

"Setelah keluar dari ATM dan langsung menuju Kantor Pos Batang, yang ada di belakang ATM, saya baru sadar setelah petugas kantor pos menayakan uangnya. Karena yang saya sodorkan ternyata hanya kartu dan kertas print out dari mesi ATM," jelas Aries.

Setelah kejadian, Aries langsung melapor ke Mapolsek Batang, dengan membawa bukti kertas print out mesin Atm Bank Mandiri. Korban hipnotis berharap agar Bank Mandiri bisa menunjukkan orang yang terekam oleh CCTV yang dipsang di dalam ATM.

"Kami akan meminta kepada Bank Mandiri, agar bisa membuka kamera CCTV yang terpasang di ATM Kantor Pos Batang, agar orangnya bisa diketahui. Karena, saat menghipnotis, pelaku tidak menggunakan penutup wajah, ataupun helm," tegas Aries.
(okezone/RCTI/)

Posted in: Hukum dan Sosial, Korban Hipnotis, Nasabah Bank