Total Tayangan Halaman

29 September 2010

Payudara Seharga Rp 50 Juta pun Meledak

Payudara Seharga Rp 50 Juta pun MeledakPayudara hasil operasi implan seharga 3.500 euro atau sekitar Rp 50 juta pun meledak dan harus dioperasi. Ironisnya, payudara "buatan" ini menimpa wanita seksi bernama Lindsey Easeman (27) yang kebetulan ongkos pasangnya dengan cicilan atau kredit. Pas angsuran selesai atau lunas juga pas wanita itu kehilangan dua payudaranya karena bengkak, membesar dan akhirnya meletus.

Bisa dibayangkan betapa sakitnya. Impian Lindsey memiliki payudara padat dan seksi pun hanya bertahan 3 tahun seiring kredit angsuran bayar operasi implan yang "mahal" itu juga lunas. Kabar ini sebenarnya pernah ditulis The Sun 22 September lalu dan tidak dikabarkan apakah semua wanita yang operasi payudara implan mengalami peledakan atau pembengkakan.

Lindsey si korban, telah melakukan operasi pembesaran payudara pada 2006 dengan biaya  sekitar Rp 50 juta. Hasilnya sangat menakjubkan sesuai impian dia dan tiba tiba kebahagiaan itu berubah menjadi malapetaka yang dimulai tahun ini bahwa dadanya sangat sakit, dia ceritakan.

Dia tak ingin terjadi sesuatu pada payudaranya yang membanggakan tapi semua harus berlalu karena rasa sakit disertai benjolan di bawah ketiak kanan membuatnya segera menemui dokter.
Dari hasil pemeriksaan ultrasound scan menunjukkan, gel implan di payudara bagian kanan meletus sehingga meradang muncul benjolan besar.

Operasi pengangkatan dua payudaranya pun dilaluinya baik kiri maupun kanan. Dia syok hingga dokter memberinya obat antidepresi agar Lindsey tidak trauma terbayangkan payudaranya berubah menjadi keriput atau bahkan dadanya rata. Usai operasi dia pun harus mencari dana yang lebih besar lagi untuk biaya pengembalian payudara yang padat dan seksi menggunakan bahan yang lebih berkualitas.

Tidak diceritakan siapa itu Lindsey secara detail apakah istri dari laki-laki atau pekerja hiburan dan serupanya. Namun yang jelas Lindsey adalah satu dari ribuan wanita Inggris yang terpikat iklan implan payudara dengan bahan Poly Implant Prothese (PIP) dengan gel produksi Perancis. Para pakar medis sudah lama menentang PIP karena memicu peradangan dan pembengkakan payudara tapi masih banyak wanita yang menjadi konsumennya.

Kasus serupa juga pernah menimpa beberapa wanita Malaysia yang mengaku payudaranya bengkak dan membesar tak seimbang gara-gara menggunakan obat pembesar payudara dari warga Batam. Dan kasus itu sempat dibawa ke ranah hukum karena merasa ada yang dirugikan. (tribun news)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes