Total Tayangan Halaman

17 September 2010

Masalah Gizi Buruk Bukan Hanya Tugas Kemenkes

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menilai penyelesaian kasus gizi buruk bukan hanya tugas Kementerian Kesehatan, namun semua pihak harus dapat menyelesaikannya.

“Ada tiga penyebab kenapa seorang anak menderita kekurangan gizi,” kata Endang di Mataram Mal, Lombok, NTB, Jumat (17/9/2010).

Satu, seorang anak kekurangan makanan. “Itu bukan hanya tugas Kementerian Kesehatan, namun sudah lintas institusi seperti Kementerian Pertanian yang mengurusi soal penyediaan makanan,” tandas Endang.

Kedua, lanjutnya, bisa karena sang anak menderita sakit-sakitan, sehingga menderita kekurangan gizi. Penyebab ketiga, kata Endang, karena makanan ada namun orangtuanya tidak mampu memberikan makanan yang bergizi kepada sang anak.

“Kalau sudah sampai tahap seperti itu, maka semua pihak turun tangan. Tidak hanya ditingkat pusat, namun gubernur dan bupati harus turut serta meningkatkan kemampuan gizi,” paparnya.

Sekadar diketahui, Lombok Utara menempati posisi nomor satu di Indonesia sebagai wilayah yang memiliki gizi buruk. Jika pada 2007 lalu sebanayak 25 persen bayi memiliki gizi buruk, 2010 data tersebut meningkat menjadi 30 persen.
(okezone)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes