Bahaya Kelebihan Berolahraga

Untuk meningkatkan kebugaran dan mengencangkan otot-otot tubuh tidak hanya butuh latihan teratur, tapi juga perlu meningkatkan porsi latihan. Dengan kata lain, untuk memperoleh hasil sempurna, banyak instruktur olahraga yang menyarankan, tubuh perlu diberi latihan dengan frekuensi lebih banyak.

Masalahnya, banyak orang yang salah kaprah dengan anjuran ini. Mereka pun langsung jor-joran berolahraga dengan maksud ingin mendapatkan hasil instan.

Tapi, tahukah Anda olahraga pada porsi berlebihan justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh dan pikiran?

Overtraining atau kelebihan olahraga adalah keadaan menurunnya kemampuan tubuh karena suatu proses latihan yang berlebihan. Kondisi ini juga timbul karena tidak melakukan pemulihan tenaga yang cukup di antara latihan. Kebiasaan tersebut sebenarnya dapat membahayakan tubuh. Karena itu, perlu diatur kembali porsi latihannya.

Ingin tahu apakah kebiasaan olahraga Anda termasuk berlebihan atau tidak? Anda mungkin termasuk terlalu banyak berolahraga, jika mengalami hal ini:

* Kelelahan kronis

* Sering mengalami cedera otot dan sendi

* Murung dan mudah tersinggung

* Sakit kepala

* Nafsu makan berubah

* Insomnia

* Berat badan berubah drastis

* Mudah terserang flu atau penyakit yang disebabkan virus lainnya

* Sering alami nyeri pada otot dan sendi

* Anemia

* Depresi

Bila Anda mengalami dua atau lebih gejala-gejala ini, sebaiknya kurangi porsi olahraga. Saatnya untuk mengevaluasi program kebugaran Anda.

Bagaimana memulihkan diri dari overtraining?

1. Pencegahan sejak dini
Mencegah overtraining lebih mudah dari memulihkannya. Jika Anda mulai mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya cepat mengubah program pelatihan.

2. Beri Waktu Istirahat
Pengobatan terbaik jika mengalami overtraining adalah istirahat. Konsisten tidur selama tujuh jam setiap malam. Bila Anda kebanyakan olahraga, tubuh tidak bisa bersaing dengan tuntutan fisik.

3. 'Cuti' olahraga
Anda mungkin harus berhenti latihan jika telah secara drastis kelebihan latihan, tapi overtraining yang sifatnya sederhana masih dapat ditangani dengan istirahat selama beberapa minggu. Mengurangi frekuensi latihan dua kali seminggu, akan mempertahankan kebugaran tubuh Anda dan memberikan kesempatan untuk memulihkan kembali.

4. Perhatikan asupan makanan
Komposisi makanan sangat penting untuk mencegah dan memulihkan diri dari overtraining. Konsumsi makanan yang kaya protein dan karbohidrat. Makan dua jam sebelum berolahraga dan segera setelah latihan.

Menurut penelitian, tubuh paling responsif terhadap penyimpanan energi dalam 30 menit pertama setelah latihan Anda. Ada respon yang lebih rendah untuk 10 jam ke depan.

5. Tetap terhidrasi
Sebuah rekomendasi umum menyebutkan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air setiap hari baik untuk tubuh. Tapi, kalau cuaca sedang panas mungkin Anda perlu untuk menambah konsumsi lagi air.

6. Membagi waktu
Saat di gym, Anda berolahraga dengan porsi tepat. Tetapi, setelah selesai fokuskan pikiran anda pada hal-hal lain dalam hidup ini.

• VIVAnews

Posted in: Berolahraga, Kesehatan