Total Tayangan Halaman

08 Agustus 2010

Harga Daging Diperkirakan Rp 120.000 per Kg

Harga daging sapi pada dua hari menjelang meugang di Banda Aceh sudah mengalami kenaikan secara bertahap dari biasanya Rp 75 ribu/Kg menjadi Rp 85 ribu/Kg. Karena itu, pada hari meugang pertama besok, Senin (9/8), dan meugang kedua Selasa (10/8), harga daging diperkirakan berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu/Kg.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Muchtar Hasan, mengatakan menjelang meugang puasa ini harga daging sudah mulai naik. “Harga daging naik bertahap dalam dua hari ini, hingga akhirnya menjadi Rp 100.000 sampai Rp 120.000 pada hari meugang pertama dan kedua nanti,” katanya kepada Serambi Indonesia, Sabtu (7/8/2010).

Muchtar memastikan pasokan daging meugang di Banda Aceh, terutama di Pasar Peunayong cukup. “Biasanya kami memotong sebanyak tiga ton sapi atau sekitar 20-25 ekor sapi pada hari meugang. Jumlah ini cukup untuk warga kota Banda Aceh, apalagi ditambah dengan daging yang dipotong dan dijual di tempat-tempat pemotongan dan pusat penjualan daging lainnya di Banda Aceh seperti Pasar SMEP dan Uleekareng,” papar Muchtar.

Sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Ternak Veteriner, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Drh Rizalsyah mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan daging pada hari meugang puasa yang diperkirakan jatuh pada 9-10 Agustus 2010, karena terdapat sangat banyak persediaan ternak besar dan kecil siap potong di seluruh Aceh.

Ia merincikan saat ini terdapat total 17.368 ternak sapi dan kerbau, 13.938 ekor kambing dan domba, serta 635.210 unggas siap potong di seluruh kabupaten/kota di Aceh. “Sedangkan kebutuhan daging untuk meugang masyarakat Aceh sudah dapat dipenuhi dengan hanya memotong 8.000 ternak besar,” katanya. Ditambahkannya, meskipun pasokan ternak lebih dari cukup, tapi harga daging di Aceh tetap tertinggi di Indonesia. Banyaknya permintaan daging sapi Aceh di hari meugang menjadikan harga daging mahal. “Walaupun begitu, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan daging,” kata Rizalsyah.

Melambung

Menjelang hari meugang Ramadhan 1431 Hijriah, harga kerbau tingkat pedagang pengumpul di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melambung. Ternak ukuran standar berkisar antara Rp 10 sampai Rp 12 juta/ekor dan ukuran besar antara Rp 13 juta sampai Rp 15 juta/ekor. Sementara harga sapi berkisar antara Rp 7 juta sampai Rp 10 juta/ekor.

Menurut Yusri, salah seorang pedagang dari Susoh yang berencana akan menyembelih ternak kerbau pada hari meugang, ternak kerbau dengan perkiraan daging di atas 150 kg dijual Rp 18 juta/ekor. “Sangat sulit memperoleh ternak kerbau di bawah harga Rp 10 juta,” katanya. Akan halnya ternak sapi dengan perkiraan daging 60 sampai 80 kg berkisar antara Rp 7 sampai Rp 10 juta/ekor.

Hari meugang Ramadhan 1431 H jatuh, Senin (9/8), besok. Biasanya, tidak kurang 150 ekor ternak kerbau dan sapi disembelih di lokasi ini untuk memenuhi permintaan masyarakat yang datang sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil. Malah, ada warga yang datang dari Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya atau Dari Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Dengan harga ternak yang tinggi, banyak yang memprediksi harga daging meugang akan meningkat tidak kurang Rp 120 ribu/kg, kecuali jumlah ternak yang disembelih di Pantai Krueng Beukah dalam jumlah besar atau lebih dari 200 ekor. Sehingga tidak mampu terserap pasar, kemudian akan berdampak terjadi penurunan harga daging.

Belum naik

Dua hari sebelum meugang, harga seekor lembu atau sapi di Bireuen belum mengalami kenaikan harga. Hal itu terjadi akibat jumlah pasokan sapi ke kabupaten tersebut cukup banyak, tak sebanding dengan jumlah pembeli hewan ternak itu yang hingga Sabtu (7/8) masih sepi. Begitu juga harga daging sapi juga masih standar seperti hari-hari biasanya.

Menurut keterangan yang diperoleh Serambi dari sejumlah pedagang lembu di pusat pasar hewan Desa Geulumpang Payong, Juempa, Bireuen, Sabtu (7/8) mengatakan, harga lembu betina dengan ukuran daging sekitar 40 kilogram (Kg), masih dapat diperoleh dengan harga Rp 5 juta, begitu juga dengan lembu jantan harganya tak jauh berbeda dengan lembu betina. Harga sapi di pasar tersebut tergolong belum mengalami kenaikan yang berarti.

“Hari ini (kemarin-red) hampir seluruh pedagang lembu dari sejumlah kabupaten/kota memadati pasar hewan Geulumpang Payong, mereka dengan sengaja membawa hewan ternaknya pada setaip hari pekan ke Bireuen untuk dijual menjelang meugang, namun harga lembu masih stabil seperti hari biasanya meskipun meugang tinggal dua hari lagi, tetapi pembeli masih sepi,” ujar seorang agen pedagang lembu yang mengaku datang dari Aceh Utara.

Sementara harga daging sapi menurut informasi yang diperoleh Serambi di pasar daging Kota Bireuen kemarin, masih dijual dengan harga Rp 80.000- Rp 90.000 per kilogram. Menurut pedagang daging, harga tersebut juga masih sesuai dengan harga beli seekor sapi. “Diperkirakan harga daging amupun harga sapi akan naik menjelang meugang Idul Fitri nanti,” ujar seorang pedagang daiging yang tak mau menyebutkan namanya. (kompas)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes