BNI Targetkan Kredit Korporasi Rp53 Triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan penyaluran kredit korporasi sampai akhir tahun sebesar Rp53 triliun.

Adapun per Juni 2010, target kredit korporasi tersebut disalurkan untuk sektor infrastruktur, oil and gas, dan pembiayaan modal yang sudah mencapai Rp49 triliun-Rp50 triliun.

Hal ini dikatakan Managing Director & SEVP BNI Krishna Suparto, usai penandatanganan dengan Medco Energy International, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (6/8/2010).

"Peluang pemberian kredit di kuartal ketiga akan lebih baik. Penyaluran kredit bisa mencapai puncaknya di kuartal III dan kuartal IV sejalan dengan perkembangan industri," katanya.

Selain itu, perseroan berencana menggelontorkan dana sebesar Rp2 triliun untuk proyek migas ke depannya hingga akhir tahun ini. "Penyaluran kredit untuk sektor migas sudah Rp9,9 triliun," tandasnya.

Seperti diketahui, BNI membukukan kenaikan kredit sebesar 5,88 persen menjadi Rp126,23 triliun pada semester I-2010 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp119,86 triliun.

Komposisi kredit masih didominasi oleh kredit usaha kecil menengah (UKM) yang mencapai 41,4 persen, disusul kredit korporasi dan internasional 39,7 persen, kredit konsumer 16,2 persen, dan pembiayaan syariah 2,7 persen.

Kemudian, dari total kredit konsumer sebesar Rp20,47 triliun masih didominasi dengan kredit pemiilikan rumah (KPR) dengan produk BNI Griya sebesar 49 persen disusul kredit pemilikan kendaraan sebesar 24 persen dan kartu kredit 13 persen.

NPL gross turun dari 5,5 persen menjadi 4,3 persen dan NPL net dari 1,2 persen menjadi 0,9 persen. ROA naik menjadi 2,3 persen dari sebelumnya 1,6 persen. dan ROE naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 16,1 persen. Sementara CAR terjaga pada 13,3 persen.(okezone)

Posted in: BNI, Ekonomi, Korporasi