Akhir Pekan, Bursa Indonesia Masih Menguat

Pada awal transaksi akhir pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibuka menguat. Penguatan IHSG sudah terefleksikan pada sesi prapembukaan yang terangkat 4,39 poin (0,14 persen) ke level 3.049,33.

Sementara itu, pada saat mengawali perdagangannya hari ini, Jumat 6 Agustus 2010, IHSG juga bergerak naik 4,37 poin (0,14 persen) menjadi 3.049,3

Meski demikian, pada tiga menit pertama transaksi, IHSG sempat digoyang aksi jual dalam skala kecil. Akibatnya, IHSG sempat tergelincir dan melemah tipis 0,25 poin atau 0,01 persen menjadi 3.044.

Analis PT BNI Securities, Andri Zakarias, mengatakan, IHSG kembali memasuki fase bullish di antaranya karena kekuatan daya beli yang meningkat. "Selama bertahan di atas 3.026, indeks berpeluang menuju resistance 3.049," kata dia dalam ulasannya yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Menurut dia, jika level 3.049 juga tertembus, IHSG bisa bermain di kisaran 3.057, 3.071, hingga 3.089. Sementara itu, IHSG memiliki level support 3.035. Jika level support itu tertembus, posisi berikutnya bisa mengarah ke 3.005. "Hari ini, indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran 3.020-3.070," tuturnya.

Di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB kembali bergerak negatif.

Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 5,45 poin (0,05 persen) menjadi 10.674,98, Standard & Poor's 500 melemah 1,43 poin atau 0,13 persen ke level 1.125,81, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 10,51 poin (0,46 persen) di posisi 2.293,06.

Sementara itu, untuk transaksi mata uang, berdasarkan data kurs tengah di Bank Indonesia, rupiah pada transaksi kemarin berada di level 8.956 per dolar AS, atau melemah dibanding posisi 8.945 per dolar AS pada perdagangan sehari sebelumnya.

Sedangkan menurut data Bloomberg pagi ini, rupiah berada di level 8.943,75 atau melemah dibanding sebelumnya 8.937,5 per dolar AS.

• VIVAnews

Posted in: Akhir Pekan, Ekonomi