Operasi perbaikan selaput dara dalam istilah kedokteran disebut juga Himenoplasti. Operasi ini bertujuan menyatukan kembali selaput dara yang sudah robek. Seharusnya himenoplasti ini dilakukan atas alasan yang jelas, seperti pada korban perkosaan atau trauma akibat kecelakaan untuk memulihkan trauma mental dan psikologisnya.
Menurut dr H Amir Fauzi SpOG (K) dokter kebidanan dan penyakit kandungan yang juga konsultan Uroginekologi dan Rekonstruksi RSMH Palembang mengatakan, kalau saat ini banyak pula para istri yang melakukan operasi ini hanya untuk memuaskan sang suami. Terkait dengan apa yang dilakukan Dewi Persik, yang dioperasi itu hanyalah selaput daranya karena posisi vaginanya tidak akan berubah jika hanya ada hubungan (senggama).
"Kalau wanita itu sudah melahirkan, maka perlu dilakukan rekonstruksi, berbeda bagi wanita yang belum melahirkan," katanya.
Kalau saya melihat, ungkap Amir Fauzi, apa yang dilakukan Dewi Persik, kemungkinan hanya operasi selaput darah dan tidak perlu jauh-jauh ke Mesir, di RSMH bisa. Di Palembang sudah bisa dilakukan, hanya butuh beberapa menit saja dan biayanya hanya Rp 4 – 5 juta.
Dikatakan, sebenarnya wanita yang melakukan operasi keperawanan itu hanya untuk mengembalikan rasa percaya dirinya saja, dengan tujuan saat berhubungan intim, maka akan keluar darah seperti saat masih perawan.
Namun, operasi itu dilakukan untuk menambah fungsi kenikmatan, sebenarnya tidak juga karena fungsi otot masih utuh dan bagus. Berbeda jika seseorang saat melahirkan, ternyata otot panggulnya putus, maka baru dilakukan operasi rekonstruksi vagina. Tetapi kalau tidak terjadi apa-apa, maka tidak perlu operasi vagina.
Dikatakan, jika hanya sebatas ingin menimbulkan kenikmatan saat berhubungan seksual, bisa dilakukan dengan cara lain, seperti rajin senam otot panggul.
"Fungsi otot panggul untuk menyempit. Kalau otot sudah longgar, maka tidak akan ada lagi kenikmatan.
Diberitakan sebelumnya, artis Dewi Persik kepada media, mengatakan dia sudah melakukan operasi untuk "kembali menjadi perawan".
Mengomentari operasi yang dilakukan Dewi Persik, Amir Fauzi mengatakan kemungkinan Dewi hanya menyempitkan sedikit rongga selaput dara dan bukan mengembalikan fungsi otot sehingga waktu berhubungan terasa sempit," katanya.
Menurut dr H Amir Fauzi SpOG (K) dokter kebidanan dan penyakit kandungan yang juga konsultan Uroginekologi dan Rekonstruksi RSMH Palembang mengatakan, kalau saat ini banyak pula para istri yang melakukan operasi ini hanya untuk memuaskan sang suami. Terkait dengan apa yang dilakukan Dewi Persik, yang dioperasi itu hanyalah selaput daranya karena posisi vaginanya tidak akan berubah jika hanya ada hubungan (senggama).
"Kalau wanita itu sudah melahirkan, maka perlu dilakukan rekonstruksi, berbeda bagi wanita yang belum melahirkan," katanya.
Kalau saya melihat, ungkap Amir Fauzi, apa yang dilakukan Dewi Persik, kemungkinan hanya operasi selaput darah dan tidak perlu jauh-jauh ke Mesir, di RSMH bisa. Di Palembang sudah bisa dilakukan, hanya butuh beberapa menit saja dan biayanya hanya Rp 4 – 5 juta.
Dikatakan, sebenarnya wanita yang melakukan operasi keperawanan itu hanya untuk mengembalikan rasa percaya dirinya saja, dengan tujuan saat berhubungan intim, maka akan keluar darah seperti saat masih perawan.
Namun, operasi itu dilakukan untuk menambah fungsi kenikmatan, sebenarnya tidak juga karena fungsi otot masih utuh dan bagus. Berbeda jika seseorang saat melahirkan, ternyata otot panggulnya putus, maka baru dilakukan operasi rekonstruksi vagina. Tetapi kalau tidak terjadi apa-apa, maka tidak perlu operasi vagina.
Dikatakan, jika hanya sebatas ingin menimbulkan kenikmatan saat berhubungan seksual, bisa dilakukan dengan cara lain, seperti rajin senam otot panggul.
"Fungsi otot panggul untuk menyempit. Kalau otot sudah longgar, maka tidak akan ada lagi kenikmatan.
Diberitakan sebelumnya, artis Dewi Persik kepada media, mengatakan dia sudah melakukan operasi untuk "kembali menjadi perawan".
Mengomentari operasi yang dilakukan Dewi Persik, Amir Fauzi mengatakan kemungkinan Dewi hanya menyempitkan sedikit rongga selaput dara dan bukan mengembalikan fungsi otot sehingga waktu berhubungan terasa sempit," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar