Total Tayangan Halaman

06 Agustus 2010

PM India Tuduh Pakistan Dalang Kerusuhan

Menteri Dalam Negeri India, P Chidambaram, Jumat (6/8/2010), menuduh Pakistan mendalangi gelombang kerusuhan di Kashmir dalam dua bulan terakhir yang menewaskan hampir 50 orang.

India dan Pakistan terlibat dalam dua perang menyangkut Kashmir dan New Delhi menuduh Islamabad mendukung separatisme muslim di Kashmir India.

Chidambaram mengatakan kepada parlemen, Pakistan tampaknya berada di balik protes-protes sipil yang kini mengguncang Kashmir.

"Benar bahwa Pakistan tampaknya mengubah strateginya dalam mempengaruhi kejadian-kejadian di Jammu dan Kashmir," kata Chidambaram. "Mungkin mereka (Pakistan) mempercayai bahwa kerusuhan sipil akan memberi mereka keuntungan lebih baik.'

Chidambaram mengatakan, keamanan India yang lebih baik di perbatasan de fakto yang memisahkan Kashmir antara India dan Pakistan mungkin telah memotivasi perubahan taktis itu.

"Saya rasa penyusupan tidak dibiarkan. Demikian juga pengiriman militan ke lembah (Kashmir), namun kapasitas kita untuk menangani penyusupan dan militansi tentu jauh lebih tinggi daripada beberapa tahun lalu," tambahnya.

Kashmir setiap hari dilanda demonstrasi keras menentang kekuasan India sejak kematian seorang remaja pada Juni akibat tembakan gas air mata polisi. Dalam sepekan ini saja, sekitar 30 orang tewas akibat bentrokan-bentrokan selama protes.

Demonstrasi anti-India meningkat tajam di Kashmir sejak seorang remaja laki-laki yang berusia 17 tahun tewas setelah terkena tembakan gas air mata polisi pada 11 Juni.

Setiap kematian sejak 11 Juni menyulut kekerasan lebih lanjut meski telah ada seruan agar tenang dari Menteri Besar Kashmir Omar Abdullah. Pemuda dan remaja seringkali termasuk diantara demonstran yang melemparkan batu ke arah pasukan keamanan selama pawai.

Separatis Kashmir mengadakan pawai secara rutin, yang seringkali berbuntut kekerasan, sejak 2008. Puluhan pemrotes tewas dalam pawai sejak itu, sebagian besar akibat tembakan polisi.

Kekerasan di Kashmir turun setelah India dan Pakistan meluncurkan proses perdamaian yang bergerak lambat untuk menyelesaikan masa depan wilayah tersebut.

Perbatasan de fakto memisahkan Kashmir antara India dan Pakistan, dua negara berkekuatan nuklir yang mengklaim secara keseluruhan wilayah itu. (kompas)

<!--/ halaman berikutnya-->

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes