Tabrakan maut mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti, 29 tahun, telah merenggut nyawa sembilan korban. Minggu, 22 Januari 2012 di Internet beredar tayangan video rekaman setelah kejadian. Video itu diambil dari sebuah ponsel. Video ini menyebar lewat BlackBerry Messenger dan Internet.
Dalam video tersebut terlihat tiga korban tergeletak mengenaskan di trotoar. Lalu tayangan beralih kepada tiga mayat lelaki yang bergelimpangan di jalan.
Video itu juga menayangkan kepanikan seorang ayah yang menggendong anaknya yang tewas. Dia ke sana ke mari mengecek jenazah korban apakah masih hidup atau tidak. Sejumlah orang yang menyaksikan kejadian itu sampai berteriak-teriak, "Ya Allah, Pak, itu anaknya," kata seseorang yang menyaksikan insiden tersebut.
Rekaman video itu menayangkan mayat-mayat korban yang diletakkan dalam mobil pick up dan hendak dibawa polisi. Mayat-mayat itu ditumpuk seperti karung.
Rekaman video itu juga menampilkan wanita pengemudi Xenia, Afriani. Dia memakai baju terusan warna biru dengan motif seperti bunga. Dia juga memakai kardigan putih. Tampak sosoknya agak gemuk.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Antoni Wijaya menceritakan bagaimana asal-muasal kecelakaan maut yang menewaskan sembilan pejalan kaki itu.
"Pada mulanya korban melaju dari arah utara ke selatan sepanjang Jalan Ridwan Rais Gambir, Jakarta Pusat," kata AKP Antoni. Saat itu tersangka hendak berbelok ke arah ke Tugu Tani. "Makanya kecepatan diturunkan," kata Ajun Komisaris Antoni. Tapi tersangka mengaku merasakan ada keanehan di rem mobil Xenia miliknya. Dia panik dan membanting mobil ke kiri.
"Kebetulan itu adalah trotoar, sedang ramai pejalan kaki," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat ini. Tabrakan maut pun tak terhindarkan.
Berikut videonya
Dalam video tersebut terlihat tiga korban tergeletak mengenaskan di trotoar. Lalu tayangan beralih kepada tiga mayat lelaki yang bergelimpangan di jalan.
Video itu juga menayangkan kepanikan seorang ayah yang menggendong anaknya yang tewas. Dia ke sana ke mari mengecek jenazah korban apakah masih hidup atau tidak. Sejumlah orang yang menyaksikan kejadian itu sampai berteriak-teriak, "Ya Allah, Pak, itu anaknya," kata seseorang yang menyaksikan insiden tersebut.
Rekaman video itu menayangkan mayat-mayat korban yang diletakkan dalam mobil pick up dan hendak dibawa polisi. Mayat-mayat itu ditumpuk seperti karung.
Rekaman video itu juga menampilkan wanita pengemudi Xenia, Afriani. Dia memakai baju terusan warna biru dengan motif seperti bunga. Dia juga memakai kardigan putih. Tampak sosoknya agak gemuk.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Antoni Wijaya menceritakan bagaimana asal-muasal kecelakaan maut yang menewaskan sembilan pejalan kaki itu.
"Pada mulanya korban melaju dari arah utara ke selatan sepanjang Jalan Ridwan Rais Gambir, Jakarta Pusat," kata AKP Antoni. Saat itu tersangka hendak berbelok ke arah ke Tugu Tani. "Makanya kecepatan diturunkan," kata Ajun Komisaris Antoni. Tapi tersangka mengaku merasakan ada keanehan di rem mobil Xenia miliknya. Dia panik dan membanting mobil ke kiri.
"Kebetulan itu adalah trotoar, sedang ramai pejalan kaki," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat ini. Tabrakan maut pun tak terhindarkan.
Berikut videonya
0 komentar:
Posting Komentar