Total Tayangan Halaman

13 Juni 2011

Wah, Anak Dirut Bank DKI Tewas Dibacok

Headline
foto : ilustrasiTangerang - Matias Lampole anak angkat Direktur Utama Anak Cabang Harmoni Bank DKI Jakarta Cecep Suparman, ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Kedaung Raya no 12, RT 2/2, Komplek Larangan Indah, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Minggu (12/6).

Matias tewas setelah sepeda motor, HP dan dompetnya dirampok. Menurut keterangan warga, Mat Ali (45), tewasnya Matias diketahui pada pukul 09.00 WIB. Ketika itu pemilik rumah hendak membangunkan Matyas di kamarnya.

Pintu kamarnya sempat digedor-gedor karena Matias tidak menjawab panggilan pemilik rumah. Setelah didobrak, pemilik terkejut melihat Matias telah tewas bersimbah darah dengan posisi telungkup di lantai. "Ada luka bacokan di kepala belakang dan perutnya," kata Mat Ali.

Mat Ali mengatakan, sebelumnya ia tidak mendengar suara kegaduhan sebelum Matias ditemuka tewas. Selain itu, anjing peliharaan di rumah korban juga tidak mengongong. "Ini yang aneh, tidak ada kegaduhan sama sekali. Warga juga tidak ada yang melihat siapa orang yang masuk ke rumah korban pada malam harinya," tambahnya.

Matias bekerja sebagai pembantu yang telah lama bekerja dengan Cecep. Ia sudah dianggap sebagai saudara oleh keluarga Dirut Bank DKI itu. "Matias sudah dari kecil ikut Pak Cecep. Ya sudah dianggap Anak angkat lah. Selama ini memang dia tinggal di rumah Pak Cecep," kata Mat Ali.

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Sukiman ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tewas karena luka bacokan di kepala belakang, perut dan tangan kiri. Namun, ia menduga peristiwa perampokan ini tidak terjadi di dalam rumah.

"Kemungkinan korban di rampok di jalan. Kemudian ia pulang lewat pintu samping dan menahan lukanya di kamar hingga ia tewas kehabisan darah, soalnya tidak ada kerusakan sama sekali di rumah korban," terangnya.

Kapolsek menduga, pelaku perampokan berjumlah lebih dari dua orang. Sementara barang yang dirampas adalah satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX, satu unit HP dan dompet. "Saat ini kita masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan dari pembantu dan keluarga korban," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes