1. Siapkan bahan yaitu buah kopi yang sudah masak.
2. Petik buah tersebut, pilih buah kopi yang benar-benar masak. Berikan kepada luwak untuk dimakan, luwak akan memilih jenis biji kopi yang benar-benar masak, berkualitas bagus, dan yang paling tua atau yang paling manis.
3. Setelah proses di atas tentunya diharapkan biji kopi yang tidak dapat dicerna oleh luwak keluar bersama kotoran luwak.
4. Cuci biji kopi dengan air yang mengalir, sampai benar-benar bersih.
Proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Cuci hingga didapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuning-kuningan. Dan ketika direndam di dalam air kopi yang berkualitas bagus akan tenggelam dan yang kurang baik akan mengambang di atas permukaan air.
5. Keringkan biji kopi untuk mengurangi kadar air. Hal ini ditujukan agar proses pengelupasan kulit tanduk pada biji kopi lebih mudah.
6. Selanjutnya lakukan pengelupasan kulit tanduk, bisa dilakukan cara tradisional dengan menumbuknya tidak terlalu kuat, yang terpenting kulitnya mengelupas.
7. Pisahkan biji kopi yang terkelupas dan biji kopi yang masih mengandung kulit tanduk, hasilnya biji kopi berkulit ari yang berwarna putih keperakan.
8. Hilangkan kulit ari biji kopi dengan cara di cuci berulang-ulang sampai benar-benar bersih, dan buang biji kopi yang terapung.
9. Tiriskan biji kopi yang telah bersih dan jemur sampai benar-benar kering.
10. Biji kopi luwak yang terkenal enak karena cita rasanya pun telah siap.
Di Inggris kopi yang bekas dimakan musang (Paradoxurus hermaphroditus) dan keluar lagi bersama kotorannya itu dijual dengan harga 50 poundsterling atau hampir Rp 1 juta (per kemasan -/+ 500gram). Demikian dilaporkan Daily Mail dalam situs internetnya.
0 komentar:
Posting Komentar