Gubernur Filipina Nyaris Tewas Dibom

Gubernur Filipina yang memimpin kampanye militer untuk melawan militan Islam, Sakur Tan, nyaris tewas setelah bom meledak di bandara.

Belasan orang terluka, satu serius, pada Kamis malam (5/8) ketika ledakan mengguncang gerbang kedatangan di Bandara Zamboanga. Termasuk di antaranya Tan yang manjabat sebagai Gubernur Provinsi Sulu, saat ia baru tiba. “Saya yakin, pelaku pemboman ini mengincar saya,” ujar Tan.

Dua pelaku membawa peledak di tas ransel. Polisi sedang menyelidiki apakah bom itu terlalu cepat meledak atau dipicu dengan alat pengendali jarak jauh. Sebab, belum ada sejarah bom bunuh diri di negara yang sejak lama berjuang menumpas militan Islam ini.

Duta Besar AS untuk Filipina yang seharusnya berkunjung ke Zamboanga hari ini, Jumat (6/8), Harry Thomas, tiba-tiba membatalkan kunjungannya karena alasan keamanan. Ia menawarkan bantuan negaranya dalam penyelidikan. “Saya mengutuk serangan semacam ini,” ujarnya.

Dua orang penumpang tewas dalam kejadian ini, salah satunya adalah si pelaku sendiri. Provinsi Sulu yang dikepalai Tan, dikenal sebagai markas militan Abu Sayyaf yang memiliki hubungan dengan kelompok militan ekstremisme, Al Qaeda. [inilah]

Posted in: Gubernur Filipina, Internasional