10.51
Ajang artikel
Adakah jumlah ideal harus berapa banyak pria yang Anda pacari sebelum menikah? Seorang ahli ini percaya, rata-rata orang akan menemukan pasangan ideal setelah melalui kisah cinta dengan berbagai orang.
Situs eHarmony mengungkapkan penemuannya tentang berapa banyak orang yang perlu dipacari sebelum menikah. Menurut Peter Todd, seorang profesor informatika dan ilmu kognitif dari Indiana University, Amerika Serikat, strategi terbaik untuk memilih pasangan ideal adalah berpacaran dengan beberapa orang.
Setelah itu, Todd berpendapat, barulah mereka akan menemukan orang yang tepat. Banyak orang yang mengaku kepada Todd, mereka menemukan pasangan yang cocok setelah berpacaran dengan 12 orang.
Walau begitu, jangan terlalu percaya dengan stigma yang telah diungkapkan. Itu bukan berarti Anda baru berpacaran dua kali, pria yang Anda pacari saat ini bukan orang yang tepat. Jangan juga kecewa karena Anda berpikir masih harus menemukan 10 orang lagi untuk mendapatkan pendamping yang tepat.
Chiara Atik, penulis dari situs online dating mengatakan, sangat sulit untuk menghitung orang yang ideal dalam masalah cinta. Sebagian orang menemukan pasangan yang tepat pada sekali pacaran, ada juga setelah beberapa kali pacaran.
"Saya tidak setuju dengan menjumlah pacar. Sungguh kita harus berhenti mencari hubungan berdasarkan ilmu atau penelitian untuk mengetahui dan memulai hubungan," ujar Chiara.
Situs She Knows pernah mengungkapkan, memang wanita rata-rata akan menjalin hubungan dengan pria yang salah terlebih dahulu, baru mendapatkan Mr Right. Biasanya wanita akan bertemu dengan empat karakter pria yang memang tidak cocok untuknya. Namun, pada akhirnya dia akan bertemu dengan orang yang tepat. Seperti apa saja karakter tersebut?
1. Cool Man
Pria yang dingin dan sulit ditaklukkan menjadi sosok misterius namun diidolai banyak wanita. Tipe pria seperti Rangga dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' atau Edward Cullen dalam 'Twilight' menjadi sosok pria banyak digandrungi oleh wanita. Tidak dipungkiri mungkin zaman sekolah atau kuliah kita pernah memacari tipe pria cool seperti itu. Namun, pada akhirnya kita pun tidak tahan dengan sikapnya yang terlalu cuek.
2. Pria Baik-Baik
Ketika berpacaran dengan tipe pria seperti ini mungkin pada awalnya Anda merasa 'he's the one'. Tapi, di pertengahan hubungan, rasa bosan pasti menghinggapi Anda. Bagaimana tidak bosan, dia selalu menurut dan kurang tantangan. Ya, pada akhirnya Anda merasa kurang cocok karena Anda membutuhkan sosok pria yang kuat.
3. Bad Boy
Meskipun sudah mengetahui jika bad boy lebih sering menggombal, tapi entah mengapa wanita tidak bisa menghindari jeratannya. Sikapnya yang percaya diri dan maskulin membuat wanita jatuh hati kepada tipe pria seperti ini. Namun, pada akhirnya, Anda tahu dia bukanlah yang terbaik buat Anda. Karena tipe pria seperti ini sulit dipercaya dan tidak setia.
4. Pria yang Tidak Mau Komitmen
Anda telah merasa cocok dengan pria ini. Penuh cinta, bisa menjadi sahabat dan hubungan yang sangat seru dijalankan. Anda merasa dialah orang yang dapat menemani hidup Anda. Namun, ketika saatnya tiba dan Anda berbicara tentang pernikahan, dia tidak yakin dan tidak bisa menjawab. Pada akhirnya salah satu dari Anda mengakhiri hubungan.
Situs eHarmony mengungkapkan penemuannya tentang berapa banyak orang yang perlu dipacari sebelum menikah. Menurut Peter Todd, seorang profesor informatika dan ilmu kognitif dari Indiana University, Amerika Serikat, strategi terbaik untuk memilih pasangan ideal adalah berpacaran dengan beberapa orang.
Setelah itu, Todd berpendapat, barulah mereka akan menemukan orang yang tepat. Banyak orang yang mengaku kepada Todd, mereka menemukan pasangan yang cocok setelah berpacaran dengan 12 orang.
Walau begitu, jangan terlalu percaya dengan stigma yang telah diungkapkan. Itu bukan berarti Anda baru berpacaran dua kali, pria yang Anda pacari saat ini bukan orang yang tepat. Jangan juga kecewa karena Anda berpikir masih harus menemukan 10 orang lagi untuk mendapatkan pendamping yang tepat.
Chiara Atik, penulis dari situs online dating mengatakan, sangat sulit untuk menghitung orang yang ideal dalam masalah cinta. Sebagian orang menemukan pasangan yang tepat pada sekali pacaran, ada juga setelah beberapa kali pacaran.
"Saya tidak setuju dengan menjumlah pacar. Sungguh kita harus berhenti mencari hubungan berdasarkan ilmu atau penelitian untuk mengetahui dan memulai hubungan," ujar Chiara.
Situs She Knows pernah mengungkapkan, memang wanita rata-rata akan menjalin hubungan dengan pria yang salah terlebih dahulu, baru mendapatkan Mr Right. Biasanya wanita akan bertemu dengan empat karakter pria yang memang tidak cocok untuknya. Namun, pada akhirnya dia akan bertemu dengan orang yang tepat. Seperti apa saja karakter tersebut?
1. Cool Man
Pria yang dingin dan sulit ditaklukkan menjadi sosok misterius namun diidolai banyak wanita. Tipe pria seperti Rangga dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' atau Edward Cullen dalam 'Twilight' menjadi sosok pria banyak digandrungi oleh wanita. Tidak dipungkiri mungkin zaman sekolah atau kuliah kita pernah memacari tipe pria cool seperti itu. Namun, pada akhirnya kita pun tidak tahan dengan sikapnya yang terlalu cuek.
2. Pria Baik-Baik
Ketika berpacaran dengan tipe pria seperti ini mungkin pada awalnya Anda merasa 'he's the one'. Tapi, di pertengahan hubungan, rasa bosan pasti menghinggapi Anda. Bagaimana tidak bosan, dia selalu menurut dan kurang tantangan. Ya, pada akhirnya Anda merasa kurang cocok karena Anda membutuhkan sosok pria yang kuat.
3. Bad Boy
Meskipun sudah mengetahui jika bad boy lebih sering menggombal, tapi entah mengapa wanita tidak bisa menghindari jeratannya. Sikapnya yang percaya diri dan maskulin membuat wanita jatuh hati kepada tipe pria seperti ini. Namun, pada akhirnya, Anda tahu dia bukanlah yang terbaik buat Anda. Karena tipe pria seperti ini sulit dipercaya dan tidak setia.
4. Pria yang Tidak Mau Komitmen
Anda telah merasa cocok dengan pria ini. Penuh cinta, bisa menjadi sahabat dan hubungan yang sangat seru dijalankan. Anda merasa dialah orang yang dapat menemani hidup Anda. Namun, ketika saatnya tiba dan Anda berbicara tentang pernikahan, dia tidak yakin dan tidak bisa menjawab. Pada akhirnya salah satu dari Anda mengakhiri hubungan.
Posted in: Aneka
0 komentar:
Posting Komentar