Total Tayangan Halaman

08 Agustus 2010

Trafficking di Kalbar Urutan Ketiga

PSK.jpgBerdasarkan data Komnas Perempuan Nasional, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Provinsi Kalimantan Barat masuk tujuh besar dari 33 provinsi se- Indonesia. Sedangkan untuk trafficking menduduki ranking ketiga dibawah Jabar dan Jateng.

"Ini memprihatinkan dan perlu penanganan serius,dan juga tidak lepas dari adanya intervensi tokoh masyarakat, dan pemuka agama. Dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, dan pasangan tidak dibenarkan oleh agama apapun," jelas Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Barat, Hairiah, sela sela tatap muka dengan konstituen dari Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, di Taman Pasir Panjang Indah, Sabtu (7/8/2010).

Reses yang dilakukan Hairiah tersebut dimulai 4-12 Agustus 2010 dengan mengunjungi beberapa daerah di Kalbar, antara lain Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Singkawang.

"Kita cek ke daerah guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah, termasuk cek ke shelter, konsen ke perempuan, melihat perkembangan, dan serta menanyakan kendala yang dihadapi lembaga yang ada di daerah," papar Khairiah lagi.

Hairiah menjelaskan, lembaga yang menangani tindak kekerasan pada kaum perempuan, maupun korban trafficking tak hanya sebatas pendampingan maupun penanganan, melainkan sampai pada pembinaan dan pemberdayaan pada korban.

Sudirman, ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, mengatakan, 35 warganya bertemu dengan Hairiah dengan menyewa bus.

"Kita datang sewa bus, 35 orang, untuk ketemu ibu, rencananya ke Pontianak, di kediamannya Gg jeruk. Tapi ada yang tak bisa jalan jauh, makanya kami putuskan di Pasir Panjang ini, hanya silaturrahmi," jelas Sudirman.

Sebelum duduk di DPD, ia sudah kenal baik Hairiah, yang merupakan pekerja sosial sekaligus aktivis perempuan Kalimantan Barat.

"Sebelum terpilih kami sudah akrab sama dia. Sejak duduk di DPD, ini merupakan tatap muka yang kedua, sebelumnya di acara pengajian di Desa Bekut, Kecamatan Tebas" jelasnya.(tribun)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes