Islam Naqsabandiyah Gelar Salat Taraweh

Jemaah Tarekat Islam Naqsabandiyah Sumatera Barat (Sumbar), malam ini menggelar salat Taraweh. Ratusan jemaat Naqsabandiyah salat malam pertama Ramadhan 1431 H di Surau Baitul Makmur, Cupak Tangah, Pasar Baru, Padang.

“Menurut penghitungan kami, Ramadan jatuh malam ini sehingga mulai besok (Senin, 9 Agustus 2010) sudah mulai berpuasa,” kata Mursyid (guru) Naqsabandiyah Syafri Malin Mudo, Minggu 8 Agustus 2010.

Tarekat Naqsabandiyah memiliki penanggalan sendiri yang dikenal dengan Hisab Munjid. Penanggalan ini tidak hanya terpaku pada hilal, hisab, maupun melihat bulan semata. Namun dilakukan dengan penghitungan bersama para mursyid tarekat tersebut yang disusun setiap lima tahun sekali.

Seperti tahun sebelumnya, tarekat Naqsabandiyah melaksanakan Ramadan lebih awal dari waktu yang ditetapkan pemerintah. Tahun lalu, Naqsabandiyah Sumbar juga melaksanakan Ramadan dua hari lebih cepat dari ketetapan pemerintah.

“Perjalanan bulan berubah setiap lima tahun sekali sehingga kami menyusun kalender sendiri setiap lima tahun sekali bersama-sama,” ujar Syafri Malin Mudo. Di Sumbar, ribuan jamaah tarekat Naqsabandiyah berpuasa mulai besok.

Syafri menilai, perbedaan penetapan Ramadan ini tidak perlu dibesarkan karena hal tersebut telah terjadi sejak zaman Rasulullah. Malam tadi, ratusan jamaah Naqsabandiyah menggelar Taraweh 20 rakaat ditambah Witir 3 rakaat.

Ajaran Tarekat Naqsabandiyah dibawa Maulana Syaikh H Muhammad Thaib Bin Ismail (Angku Surau Baru). Aliran Naqsabandiyah diyakini berasal dari Mekkah yang dikembangkan murid sahabat Rasul Muhammad SAW, Abubakar As Shiddiq.

(vivanews)

Posted in: Islam Naqsabandiyah, Nasional, Salat Taraweh